-800x477.jpeg)
KAMPANYE LITERASI MEMBACA SERTA LITERASI FISIK
Awal tulisan ini
adalah bukan untuk mendeskritkan mengenai peran literasi
membaca dalam pendidikan formal dan dalam lingkungan masyarakat. Namun tulisan
ini adalah sebagai upaya dalam kampanye promosi kesehatan, serta penting nya
diri kita dalam melakukan literasi fisik untuk mencapai kata dan makna SEHAT sesungguhnya.
Masuk kebagian awal terlebih dahulu, mengenai apa itu literasi
membaca dan apa itu literasi fisik. Penulis menggunakan data artiel dari
direktorat smp kemendibud https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengapa-literasi-baca-tulis-itu-penting/. Dari artikel tersebut menyebutkan bahwa pengertian
literasi membaca adalah pengetahuan
dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan
memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks
tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta
untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. Dalam konteks tersbut bisa kita
simpulkan bahwa literasi membaca dan menulis memang sangat penting dalam
kehidupan dalam masyarakat dan sekolah, sebagai budaya meningkatkan nalar serta
sikap peduli.
Namun ada juga yang penting yang sering kita lupakan dalam penerapan literasi
dalam lingkungan sekolah dan masyarakat yaitu tentang literasi fisik. Apalagi
sejak tahun 2020 atau sejak dimulainya pandemic maka banyak masyarakat yang
tidak melakukan aktivias fisik secara utuh. Penulis akan menjabarkan pengertian
dari apa itu literasi fisik. Menurut Whitehead dalam Pramono (2017: 4) yang tertuang dalam
skripsi Husniya Aufa Arini mendeskripsikan literasi fisik “sebagai,
kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menginterprestasi, mencipta,
merespon secara efektif, dan mengkomunikasikan menggunakan dimensi kebutuhan
manusia dalam cakupan luas situasi dan kontek”. Dalam pendapat tersebut dapat
kita simpulkan bahwa literasi fisik merupakan hal yang paling utama dalam
kebutuhan tubuh kita yang berguna untuk bergerak yang bertujuan untuk
mendapatkan predikat kata SEHAT. Kata sehat sendiri merupakan dasar
sebagai manusia dalam melakukan aktivitas, seorang manusia jika tidak bisa
melaksanakan aktivitas maka tidak mendapatkan kata SEHAT.
Selanjutnya kita masuk
dalam permasalahan yang terjadi diantara literasi fisik di lingkungan sekolah
maupun lingkungan pada masyarakat umunya. Pandemi seperti yang penulis tuliskan
di atas sangat berpengaruh terhadap tingkat literasi fisik dalam mendapatkan
kata SEHAT. Kita dapat melihat data yang akan di
jabarkan. penulis mengambil dari instrgram : Sportexacademy,
yang di dasarkan penelitian oleh Kemenpora (2021).
Dari data diatas yang
sudah dijabarkan kita dapat menelisik dan mengidentifikasi bahwa kondisi
literasi fisik atau pengetahuan dan kesadaran untuk mendapatkan makna sehat
dari masyarakat masih terbilah rendah, dalam data tersbut tingkat kebugaran
masyarakat hanya 2 dari 10 masyarakat Indonesia yang bugar sedangan hanya
0,14 % kondisi pelajar yang bisa dikatakan sangat bugar. Apalalgi dengan
era pandemic yang mengahruskan masyarakat dan pelajar untuk menatap gadget (gawai) secara
terus menerus.
Padahal jika kita
mengambil manfaat dari literasi fisik atau aktivitas fisik, ada beberapa
manfaat seperti penelitian yang dilakukan Daniel Landers dalam Bessy
Sitorus Pane (2015 : 2) manfaatnya antara lain yaitu “ meningkatkan daya tahan tubuh,
meningkatkan fungsi otak, menghilangkan stress, menurunkan kolestrol ”. Dalam
penelitian tersebut banyak sekali manfaat dari olaharaga diantaranya juga
adalah menurunkan penyakit dabetes pada usia lanjut serta pada usia muda.
Selanjutnya penulis akan menjabarkan data penelitian yang dilakukan oleh oleh
p2ptm KKementrian kesehatan pada artikel http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/diabetes-penderita-di-indonesia-bisa-mencapai-30-juta-orang-pada-tahun-2030.
dalam artikel terebut disebutkan bahwa pada tahun 2030 masyrakat Indonesia yang
menderita diabetes sebanyak 30 juta jiwa, artinya dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan orang yang menderita penyakit tersebut.
Pada akhir artikel ini penulis menyimpulkan
bahwa tidak hanya literasi membaca yang perlu digiatkan oleh sekolah maupun
pemerintah tetapi literasi fisik sangat amat penting seperti yang penulis
jabarkan seperti manfaat olaharaga serta bagaimana memaknai kata SEHAT. Akhir
kata dari tulisan ini penulis membawakan beberapa pesan. Pesan pertama adalah
sehat merupakan awal dari sebuah Gerakan manusia, jika manusia sehat maka dalam
melaksanakan kegiatan akan mudah, serta pesan yang ke 2 adalah tujuan dari
olahraga adalah bukan menciptakan sehat tetapi mensyukuri kita masih diberikan
makna SEHAT.